The customers were quite satisfied with the services of education and trainings, studying facilities, accommodation, and consumption. Meanwhile, qualitative data were presented in narration format. This analysis was done to know the relation between customer satisfaction and interest to use. Quantitative data were analyzed statistically by using product moment correlation test. The instruments of this research were questionnaires and in-depth interview guide.
The subjects of the research were customers who took benefits from the service of UPTD-BPKKTK from August to October 2006. This research was conducted by using cross-sectional design with quantitative and qualitative methods. Basically, the objective of the research was to figure out the relation between customer service and interest to reuse UPTD-BPKKTK of Bali Provincial Health Office. In addition, the information on customer satisfaction is a very good material for decision making in relation to the service improvements in the future. UPTD-BPKKTK (The Technical Operation Unit of the Office of Special Skill Development for Health Officers) of Bali Provincial Health Office as an institution which holds trainings and gives services, is demanded to focus on customer satisfaction in order to gain interest of its customers to reuse its facilities and services. Alasan yang mempengaruhi minat pelanggan memanfaatkan UPTD-BPKKTK adalah tempat yang nyaman, dekat pantai serta kepuasan linatih dan tarif sesuai dengan dana yang ada.īackground. Kesimpulan : Kepuasan pelanggan berhubungan dengan minat memanfaatkan UPTD-BPKKTK. Minat penyandang dana/pengelola program karena kepuasan linatih selama mengikuti pelatihan dan tarif yang sesuai dengan dana yang dimiliki. Alasan-alasan pelanggan linatih berminat untuk memanfaatkan UPTD-BPKKTK adalah tempat yang nyaman dan dekat pantai serta kepuasan selama mengikuti pelatihan. Pelanggan penyandang dana/pengelola program cukup puas terhadap pelayanan konsumsi dan kurang puas terhadap pelayanan penginapan. Hasil uji korelasi product moment menunjukkan hubungan positif antara kepuasan pelanggan dengan minat memanfaatkan kembali.
Pelayanan pendidikan dan pelatihan harus ditingkatkan dari dimensi empathy. Dilihat dari dimensi mutu pelayanan fasilitas belajar harus dibena hi sisi tangibles, peningkatan pelayanan penginapan dari dimensi reliabelity, responsivenees, dan dimensi assurance. Kepuasan terhadap pelayanan keseluruhan 3,63 katagori antara cukup puas. Rata-rata skor kepuasan linatih terhadap pelayanan konsumsi yang paling tinggi 3,81 sedangkan kepuasan pelayanan penginapan paling rendah 3,47.
Hasil penelitian : Pelanggan cukup puas dengan pelayanan pendidikan dan pelatihan, pelayanan fasilitas belajar, pelayanan penginapan dan pelayanan konsumsi. Data kualitatif disajikan dalam bentuk naratif. Analisis data kuantitatif dengan analisis univariat, analisis bivariat korelasi product moment untuk mengetahui hubungan antara kepuasan pelanggan dengan minat memanfaatkan. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan panduan wawancara mendalam. Subjek penelitian adalah pelanggan yang memanfaatkan pelayanan di UPTD-BPKKTK pada bulan Agustus-Oktober 2006. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Tujuan penelitian : secara umum adalah untuk mengetahui hubungan kepuasan pelanggan dengan minat memanfaatkan UPTD-BPKKTK Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Informasi kepuasan pelanggan dapat menjadi bahan pengambilan keputusan untuk perbaikan pelayanan kepada pelanggan di masa depan.
Kepuasan pelanggan diperlukan agar pelanggan berminat memanfaatkan. Latar belakang : UPTD-BPKKTK Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebagai lembaga penyelenggara pelatihan yang memberikan jasa pelayanan harus berfokus pada kepuasan pelanggan.
0 kommentar(er)
